Assalaamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh
Batik Cirebon adalah penulisan gambar pada media apapun sehingga terbentuk sebuah corak dan seni. Untuk pengertian batik Menurut bahasa sendiri berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggris disebut “wax-resist dyeing“.Menurut sejarah, batik Cirebon secara turun temurun berasal dari nenek moyang kita zaman dahulu yang mengatakan bahwa membatik (membuat batik) adalah suatu keterampilan yang kemudian menjadi mata pencaharian bagi kaum perempuan remaja dan dewasa pada waktu itu. Pada masa kini, kondisi pembuatan batik Cirebon masih termasuk dalam taraf manual (menggunakan tangan) atau disebut dengan istilah canthing. Sebelum akhirnya masuk zaman yang lebih modern, yaitu ditemukannya pembuatan batik dengan media cap atau mesin.
Untuk pembuatan batik Cirebon yang menggunakan media cap inilah, yang memungkinkan peranan kaum lelaki untuk turut-serta terjun didalamnya.
Proses Pembuatan Batik
Untuk batik dengan media kain, pada proses pembuatannya terdapat beberapa langkah yang harus dikerjakan dalam pembuatan batik Cirebon, diantaranya :- Pemotongan bahan baku (mori) sesuai dengan kebutuhan.
- Mengetel; menghilangkan kanji dari mori dengan cara membasahi mori tersebut dengan larutan minyak kacang, soda abu, tipol dan air secukupnya – lalu mori diuleni. Setelah rata, mori dijemur sampai kering lalu diuleni lagi dan dijemur kembali. Proses ini diulang-ulang hingga 3 (tiga) minggu lamanya, lalu di cuci sampai bersih. Proses ini dimaksudkan agar zat warna bisa meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.
- Nglengreng; proses menggambar langsung pada kain.
- Isen-isen; memberi variasi pada ornamen (motif) yang telah di lengreng.
- Nembok; menutup (ngeblok) bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai.
- Ngobat; mewarnai batik yang sudah ditembok, yaitu dengan cara dicelupkan pada larutan zat warna.
- Nglorod; menghilangkan zat lilin dengan cara direbus dalam air mendidih (proses finishing).
- Pencucian; setelah lilin lepas dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan kemudian dijemur.
Menurut para sejarawan seni budaya Indonesia khususnya di bidang batik, mengatakan bahwa terdapat beberapa pendapat yang berkembang mengenai asal muasal batik Cirebon.