Paskibra Graha Taruna SMK Negeri 1 Cirebon
Adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Cirebon yang mempunyai misi:
Sedangkan arti Paskibra adalah Pasukan Pengibar Bendera yang mendidik para generasi muda untuk dapat mengibarkan Bendera Merah Putih dengan keyakinan dan rasa kecintaan yang bersikap disiplin militer. Sebelumnya di SMK Negeri 1 Cirebon telah ada Pasukan Khusus (PASUS) yang lahir pada tahun 1959, selang waktu 4 tahun setelah berdirinya SMK Negeri 1 Cirebon.
Pada saat itu PASUS SMK Negeri 1 Cirebon masih bersifat sederhana (belum banyak PBB). Mengingat pentingnya PASUS disekolah, maka pihak sekolah-pun meminta bantuan kepada Kesatuan Angkatan Laut (ALRI) Cabang Cirebon untuk dapat membimbing dan membina para pelajar SMK Negeri 1 Cirebon dan atas permintaan tersebut pihak ALRI menerima dengan senang hati mengingat potensi yang ada pada SMK Negeri 1 Cirebon.
Mulai pada saat itu, PASUS digembleng oleh ALRI dengan latihan system militer, mereka dilatih dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah dan putus asa. Dari hari ke hari mereka terus berlatih walaupun di bawah terik matahari ataupun hujan, mereka tetap tegar untuk menghadapi masa gemilang tersebut.
Dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati dalam berlatih, para taruna PASUS-pun terus mendalami dan mempelajari dengan sungguh-sungguh. Setelah ALRI merasa cukup dalam membimbing dengan melihat adanya kemajuan dari para taruna PASUS, maka pihak ALRI menyatakan berhenti untuk membimbing PASUS SMK Negeri 1 Cirebon. Namun akhirnya, PASUS-pun dapat berjalan sendiri dengan Baret Merah sebagai kebanggaan.
Pada tahun 1987, seorang anggota PASUS bernama Warsumedi menggantikan nama PASUS menjadi Graha Taruna yang diambil dari bahasa sansekerta. Dimana Graha berarti Tempat dan Taruna berarti pemuda. Sehingga secara Etimologi dapat diartikan sebagai Organisasi tempat kaum pemuda putera-puteri SMK Negeri 1 Cirebon untuk berkarya dan mengembangkan bakatnya khusus dibidang ke-PASKIBRA-an.
Menjadi Ekstrakurikuler yang dapat mencetak Generasi Muda Bangsa Indonesia yang Disiplin, Bertanggung Jawab, Berjiwa Pemimpin, dan berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.
Napak Tilas
Paskibra SMK Negeri 1 Cirebon (dulu STM Negeri Cirebon, red) lahir setelah adanya surat dari Pangab No. 461.10.1985 tentang ke-PASKIBRA-an yang diantaranya mempunyai tujuan untuk:Membentuk generasi muda untuk dapat hidup disiplin dan mengibarkan Merah putih dengan menjiwai di dalam hati sebagai pengabdian dan kecintaan terhadap bangsa dan Negara Republik Indonesia yang selaras dengan Pancasila dan UUD 1945.
Sedangkan arti Paskibra adalah Pasukan Pengibar Bendera yang mendidik para generasi muda untuk dapat mengibarkan Bendera Merah Putih dengan keyakinan dan rasa kecintaan yang bersikap disiplin militer. Sebelumnya di SMK Negeri 1 Cirebon telah ada Pasukan Khusus (PASUS) yang lahir pada tahun 1959, selang waktu 4 tahun setelah berdirinya SMK Negeri 1 Cirebon.
Pada saat itu PASUS SMK Negeri 1 Cirebon masih bersifat sederhana (belum banyak PBB). Mengingat pentingnya PASUS disekolah, maka pihak sekolah-pun meminta bantuan kepada Kesatuan Angkatan Laut (ALRI) Cabang Cirebon untuk dapat membimbing dan membina para pelajar SMK Negeri 1 Cirebon dan atas permintaan tersebut pihak ALRI menerima dengan senang hati mengingat potensi yang ada pada SMK Negeri 1 Cirebon.
Mulai pada saat itu, PASUS digembleng oleh ALRI dengan latihan system militer, mereka dilatih dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah dan putus asa. Dari hari ke hari mereka terus berlatih walaupun di bawah terik matahari ataupun hujan, mereka tetap tegar untuk menghadapi masa gemilang tersebut.
Dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati dalam berlatih, para taruna PASUS-pun terus mendalami dan mempelajari dengan sungguh-sungguh. Setelah ALRI merasa cukup dalam membimbing dengan melihat adanya kemajuan dari para taruna PASUS, maka pihak ALRI menyatakan berhenti untuk membimbing PASUS SMK Negeri 1 Cirebon. Namun akhirnya, PASUS-pun dapat berjalan sendiri dengan Baret Merah sebagai kebanggaan.
Pada tahun 1987, seorang anggota PASUS bernama Warsumedi menggantikan nama PASUS menjadi Graha Taruna yang diambil dari bahasa sansekerta. Dimana Graha berarti Tempat dan Taruna berarti pemuda. Sehingga secara Etimologi dapat diartikan sebagai Organisasi tempat kaum pemuda putera-puteri SMK Negeri 1 Cirebon untuk berkarya dan mengembangkan bakatnya khusus dibidang ke-PASKIBRA-an.